Tersesat

Foto senja di masjid salman ITB

Bagiku, tidak selalunya tersesat itu buruk. Ada kok tersesat tapi di jalan yang benar. Pernah nggak kamu mendapati sesuatu yang nggak kamu inginkan, tetapi ternyata hal itulah yang membuat kamu jatuh cinta. Atau berada di sebuah tempat yang kamu benci sebelumnya tapi tempat itu membuat kamu jadi lebih baik. Takdir mungkin ya. Kan kita nggak tahu mana yang baik buat kita. Sebuah tempat yang tidak pernah kita sangka sebekumnya, rupanya jadi tempat terbaik buat kita. Contoh kecil misalnya, sekolah  di Teladan wkwkww. Sebuah ketersesatan yang menyenangkan dan alhamdulillah berfaedah banget. 

Lalu bagaimana kalau tersesat di jalan yang tidak benar? Yang ternyata tempat itu toxic? Haruskah segera hijrah? 

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallammemegang kedua tanganku. Beliau pun mulai mengajarkan aku dari ilmu yang Allah Ta’ala wahyukan kepada beliau. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Sesungguhnya tidaklah Engkau meninggalkan sesuatu karena ketakwaan kepada Allah Ta’ala, kecuali Allah pasti akan memberikan sesuatu (sebagai pengganti, pen.) yang lebih baik darinya.”(HR. Ahmad)