Khawatir Dengan Masa Depan
Sebagian orang merasa khawatir apakah keputusan yang diambil ini benar ya, kalau salah nanti gimana, nanti bisa kehilangan banyak dan lain sebagainya.
Sebagian lainnya khawatir apakah aku layak bersamanya, apakah aku cukup baik, bagaimana kalau aku mengecewakannya, bisa nggak ya menjadi bahagianya.
Tetapi ternyata yang paling patut kita khawatirkan bukan itu semua. Adalah kehidupan setelah dunia yang perlu kita resahkan. Nyatanya, ada orang yang mengerjakan amalan ahli surga namun berujung di neraka. Pun sebaliknya. Kenyataan itu sejatinya yang harus memicu semangat kita, bagaimana akan menjalani hidup. Bukan malah menjadikan kita putus asa. Allah itu sesuai prasangka hambanya. Berprasangka baik itu kunci. Jika merasa hina, percaya Allah yang memuliakan. Jika merasa miskin, percaya ada Allah yang maha kaya. Ketika merasa sempit, percaya Allah yang melapangkan. Meskipun menjaga prasangka baik ditengah kekhawatiran itu tidak mudah.
Ditengah semua kekhawatiran, ada kalimat yang setidaknya melegakan "Saling belajar, saling melengkapi, saling support". Semoga menjadi sebuah visi yang terlaksana.
Comments
Post a Comment