Pengalaman dan Tips Lolos Test IELTS Part 2

Aku udah pernah cerita tentang persiapan sebelum IELTS di sini. Tibalah hari H ujian IELTS. Sebelumnya, Kamu akan dapat email terkait jadwal ujian Speaking dan written test nya. Karena speaking bisa jadi akan dilakukan di hari yang berbeda dengan written test nya. Beberapa catatan penting yang mungkin bisa membantu:

1. Cermati email konfirmasi
Di dalam email itu ada jadwal detail, termasuk harus datang jam berapa, Speaking tanggal berapa, dst. Jangan sampai kejadianku terulang, waktu itu aku cuma lihat tanggal dan lokasi tanpa sadar kalau ada tulisan disuruh datang setengah jam sebelumnya. Waktu itu aku datengnya pas banget. Parah lah. Konsentrasi udah buyar 

2. Pakai pakaian yang nyaman
Pengalaman teman sebangku aku waktu Test, dia pakai baju kaos tipis. Sedangkan kami kebetulan duduk di bawah blower AC. Berkali-kali request untuk dinaikkan suhu AC nya tetep aja kedinginan. Bisa merusak konsentrasi juga kan kalau begitu. 

3. Sebelum Masuk Ruang Ujian
Sebelum masuk ruang ujian, kita cuma perlu bawa KTP/Passport. Semua barang di tinggal. Tenang aja, alat tulis udah disediakan. Bahkan air minum juga disediakan di masing-masing meja. Setelah menitipkan barang-barang, langsung antri untuk foto dan scan sidik jari. Ingat ya, pas di foto nggak boleh senyum. Jangan kayak aku, udah di bilang don't smile malah smile haha. Oiya, kartu ujian jangan sampai hilang karena masih dipakai sampai Speaking Test. 

4. Tips Listening Section
Sejujurnya, listening ini tadinya jadi salah satu Section yang aku unggulin. Aku bahkan menargetkan dapat sore 8.0 untuk bagian ini. Guys, listening ini harus banget dimaksimlkan. Menurutku, yang paling penting adalah fokus. Jangan sampai ngelamun atau ke distracted sedetikpun. Or else akan berakibat fatal, seperti aku kemarin yang entah kenapa sempat ngelamun beberapa detik, jadi ada satu Part dalam section listening itu murni nge blank. Sebenarnya recording untuk soal listening ini jelas kok, accent nya juga mudah dipahami, selain itu ngomongnya juga nggak terlalu cepat. SO intinya fokus, fokus, dan fokus! 

5. Tips Reading Section
Sebenarnya aku lumayan lemah membaca, apalagi dalam section ini bacaannya puanjaaang banget. Untuk yang biasa membaca cepat sepertinya akan lihai dalam menjawab soal. Tapi buat yang membacanya lambat kayak aku (bahkan baca bahasa Indonesia pun nggak bisa cepat), butuh trik agar nggak kehabisan waktu. Kalo aku mensiasati dengan jump to the questions. Jadi aku ngerjainnya bolak-balik soal bacaan, cari kata kunci pertanyaan di bacaannya. Nggak efektif juga sih, haha. Makanya aku nggak menargetkan nilai tinggi untuk section ini. Tapi alhamdulillah nggak sangka justru section ini aku dapat score 8.0

6. Tips Writing Section
Dalam writing section ini terdiri atas dua "esai". Pertama membaca grafik/diagram/charts. Tips nya adalah highlights informasi dari grafik yang sekiranya menonjol seperti: overall trends, atau significant changes (decreased/increased/etc). Setelah itu baru bahas detail nya. Oiya, harus teliti juga dalam membaca grafik, hati-hati dengan tahun, satuan, atau periode yang digunakan. Setelah selesai proof read tulisan kamu, bisi ada yang salah tulis. Daaaan.. Jangan buang waktu terlalu banyak untuk Part ini karena esai yang kedua lebih besar bobot nilainya. Esai kedua kita akan diberikan semacam tema gitu (kemarin aku dapat tema mengenai economic growth) Tips nya jangan kelamaan mikir, sekali baca tema/pertanyaan langsung pikirkan outlines nya kira-kira nulis apa. Cara nulisnya standard sih, pembukaan, isi, dan penutup. Pembukaan jangan bertele-tele dan mulai perkenalkan point/opini yang akan kamu bahas di paragraf isi. Untuk paragraf isi, sebaiknya stay focus. Kalo aku sih bikinnya one opinion for one paragraph. Terakhir buat kesimpulan yang straight to the point. Jangan sampai tulisan kamu ngambang kayak belom kelar. Setelah itu baru deh proof read jangan lupa. Oiya, penulisan kedua esai ini ada ketentuan jumlah kata minimalnya untuk masing-masing Part. Tips dari aku dengan mengasumsikan satu baris ada sepuluh kata, jadi misal harus 300 kata berarti paling tidak 30 baris. Jangan lupa banyak berlatih untuk writing section ini. Menurut aku, buat orang yang terbiasa bikin report writing in English pastinya akan lebih mudah menyusun esai macam ini.

7. Tips Speaking Section 
Kebetulan aku dapat jadwal Speaking di hari yang berbeda. Agak lega dikit. Ketika Speaking, ada tiga Part. Pertama pembukaan, ngobrol basa-basi tentang kita, pekerjaan, pengalaman. Part ini sih mudah ya, jawab seketemunya aja dan bohong nggak apa-apa wkwkw. Misal ditanyain hobi nih, asal aja bilang hobi kamu nyanyi misalnya. Daripada bingung kelamaan mikirin apa hobi gue yak... Yang ada malah nilai fluency kamu berkurang karena terdiam. Part kedua nih yang menurutku paling susah. Kamu akan diberikan kertas yang isinya topik, kamu disuruh ngomong selama dua menit tentang topik itu. Kemarin aku dapat topik tentang rare animals. Tips nya jangan panik, jangan kecepatan ngomongnya. Aku sempat kehabisan bahan mau ngomongin apa lagi, terus aku isi dengan basa-basi tanya "waktunya masih nih? Masih bisa ngomong lagi ta?" padahal gw cuma kehabisan kata-kata wkwk. Intinya, jangan sampe diam terlalu lama. Part ketiga lebih ke diskusi mengenai speech kita yang barusan. Ini juga kalem aja karena nggak begitu susah. Yang penting tenang jangan ngomong "mmmm" terlalu sering. 

Itu aja sih sedikit Tips Lolos IELTS versi aku. Jangan lupa berdoa karena miracle DOES happen guys! Persiapan aku yang sangat minim dan banyak kekurangan ini dan itu aja nyatanya bisa dapet nilai IELTS sesuai target. Apalagi kalau kalian bisa lebih matang mempersiapkan nya, pasti akan lebih mudah lagi bagi kalian buat dapetin score idaman. Yang penting jangan putus asa dan tetap yakin bahwa IELTS nggak se seram apa yang diisukan kebanyakan orang. Semangat! 

Comments

Popular Posts